Entri Populer

Minggu, 01 Januari 2012

Menuliskan Rencana Target dan Cara Mencapainya


Published By Kurnia Septa On Selasa, Juli 19th 2011.
Rencana target yg sempat saya baca.
Rencana target yg sempat saya baca.
Siang tadi saya bertemu dengan seseorang. Siapa seh dia? Dia itu teman SMSan saya, kenal dulu juga berawal dari SMS,  tepatnya sekitar 5 tahun yang dulu. Biarlah waktu yang akan mengungkap lebih dalam siapa dia :oops:Apakah hidupmu atau perjalanan hidupmu itu selalu kamu rencanakan terlebih dahulu? Begini saja untuk lebih jelasnya akan saya berikan contoh, “Setelah lulus kuliah apa yang akan saya lakukan? Melanjutkan S2 atau cari kerja?”. Itu tadi adalah sesuatu yang akan dijalani.
Teman yang saya temui sambil menikmati es campur tadi hampir lulus, sudah tinggal tinggal perbaikan, dan insyaallah bulan oktober depan wisuda. Tadi saya melihat buku catatannya. Dia menuliskan beberapa rencana target yang ingin diwujudkannya beserta apa saja yang harus dilakukan. Seperti yang saya ingat, catatannya kurang lebih seperti ini:
Target 1 Melanjutkan S2 ke Jepang atau Australia dengan beasiswa (bulan Juni 2012)
  1. Belajar mengerjakan toffel setiap hari
  2. Setiap pagi membaca 2 lembar kamus
  3. Selalu mengikuti perkembangan informasi biasiswa
  4. Mengikuti tes toffel secara rutin
  5. Belajar ngomong pake bahasa inggris
  6. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan
Itu tadi hanya contoh saja, dan yang saya ingat. Jadi intinya adalah untuk meraih yang diinginkan atau dicita-citakan adalah dengan cara menuliskannya. Berapa lama atau jangka waktu untuk mencapainya dan apa saja yang harus dilakukan untuk mewujudkannya. Model seperti di atas yaitu menuliskan rencana target dan cara mencapainya sudah sering digunakan. Mungkin juga oleh sebagian besar orang-orang yang sudah sukses. Seperti juga yang saya yakini, tidak ada keberuntungan yang terus menerus tapi yang ada adalah kesuksesan yang terencana. Saya percaya itu, tapi saya sendiri bukan termasuk orang yang menulis rencana target dan cara mencapainya. Saya cenderung hanya mengikuti arus, kalau pun itu berhasil hanya keberuntungan :D
Masih ingat dengan cerita di novel Ayat-Ayat Cinta, bagaimana juga si Fahri menuliskan target atau rencana ke depan yang ingin dia capai dan mencetangnya jika sudah berhasil. Masih ingat juga ketika saya mengikuti DIKLAT, salah seorang widyaswara memutar sebuah video, yang mengambarkan jalan hidup seorang Mahasiswa, bagaimana ia menulis target apa yang ingin dicapainya. Mulai dari keinginannya untuk kuliah, berkeliling Indonesia, dan melanjutkan studinya ke luar negeri dan semua rencana targetnya terwujud. Mungkin bagi sebagian besar orang melihat rencana yang begituan berpikir mereka yang menuliskan target itu adalah terlalu berlebihan (termasuk saya juga berpikir begitu ;)) Tapi setidaknya itu adalah cara yang memang tingkat keberhasilannya tinggi dibanding orang yang tak punya rencana sama sekali dan tak tahu apa yang harus dilakukan terlebih lagi pasrah dengan keadaan.
Menuliskan rencana target dan menempelkannya di tempat yang bisa dilihat setidaknya akan memacu semangat untuk meraihnya, menuliskan apa saja yang harus dilakukan setidaknya bisa lebih mengarahkan ketercapainya keberhasilan. Saya yakin semua orang ingin sukses, semua orang punya cita-cita dan semua orang ingin lebih baik. Semoga untuk teman saya itu yang sudah memberi sedikit menularkan inspirasi untuk berani membuat rencana target bisa terwujud apa yang sudah ditulisnya. Yakinlah jika kamu memang benar-benar melakukan yang apa saja yang harus dilakukan untuk mencapainya pasti akan terwujud target itu. Kalau pun tidak terwujud, kamu tidak gagal kamu hanya kurang beruntung, karena sebab itu juga harus disertai do’a juga. Semangat!!! :)
Hehe.. :lol:Tulisan saya sudah seperti orang yang menularkan cara sukses atau mencapai cita-cita saja padahal saya belum seperti itu. Setidaknya dengan menulis dan berbagi siapa tahu akan bisa membantu orang lain untuk sukses dan saya juga ikutan. Bagaimana dengan Anda? Mungkin di awal tahun 2011 lalu ada yang menuliskan rencana targetnya atau sering saya baca revolusi. Sudahkan tercapai? Saatnya di sedikit lebih setengah tahun ini untuk mengevaluasinya. Apakah Anda juga termasuk orang yang menulis rencana target? Mari berbagi pengalaman dengan menuliskannya di kotak kometar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar